Pada tanggal 22 Mei 2025, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Pandu Tani Indonesia (Patani) untuk merevitalisasi program transmigrasi. Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menekankan bahwa pendekatan baru ini akan fokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di kawasan transmigrasi.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi melalui praktik pertanian berkelanjutan dan penguatan SDM. Kementrans berharap dapat mengubah kawasan transmigrasi menjadi pusat ekonomi terintegrasi yang tidak hanya bergantung pada dana APBN, tetapi juga menarik investasi dan partisipasi aktif dari masyarakat lokal.

“Kunci keberhasilan transmigrasi terletak pada pembangunan manusia,” ujar Menteri Iftitah. “Kita tidak hanya membangun kawasan ekonomi, tetapi juga menciptakan SDM yang produktif, mandiri, dan berdikari.”

Ketua Umum Pandu Tani Indonesia, Sarjan Tahir, menyambut baik inisiatif ini. “Sejak didirikan pada 17 Agustus 2008, Pandu Tani memiliki visi untuk memerdekakan petani, nelayan, dan UMKM. Kami siap mendukung konsep baru transmigrasi ini,” katanya.

Sarjan Tahir menambahkan bahwa pengalaman lapangan akan menjadi prioritas. Ia berharap kisah sukses transmigran di kawasan Telang dapat terulang melalui pemanfaatan lahan secara berkelanjutan. Kementrans dan Pandu Tani akan bekerja sama dalam menyiapkan transmigran agar lebih siap dan produktif.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci kesejahteraan. Kami tidak ingin warga lokal hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri,” tegas Menteri Iftitah. “Arah kami sekarang adalah pemberdayaan ekonomi berbasis bisnis yang inklusif.”

Program Trans Patriot akan didedikasikan untuk anak muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan negeri. Kementrans dan Pandu Tani berharap kerja sama ini dapat menjadi model pemberdayaan transmigran yang komprehensif, mulai dari seleksi, pelatihan, hingga pengembangan kapasitas lokal.

Kolaborasi ini menandai babak baru dalam sejarah transmigrasi di Indonesia, dengan fokus pada pembangunan SDM dan ekonomi yang berkelanjutan.