Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dengan fokus utama mempelajari strategi dan solusi terkait isu krusial penyusutan lahan pertanian.

Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kekhawatiran di Indonesia mengenai alih fungsi lahan pertanian menjadi area industri, perumahan, dan infrastruktur. Kondisi ini mengancam ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Delegasi Komisi IV DPR berupaya menggali informasi mendalam mengenai kebijakan, teknologi, dan praktik terbaik yang diterapkan oleh pemerintah dan sektor pertanian Tiongkok dalam mengatasi masalah serupa. Tiongkok, sebagai negara dengan populasi besar dan sejarah panjang di bidang pertanian, dinilai memiliki pengalaman berharga yang dapat diadaptasi untuk konteks Indonesia.

Selama kunjungan, delegasi berkesempatan mengunjungi berbagai lokasi strategis, termasuk pusat-pusat penelitian pertanian, lahan-lahan pertanian modern, dan instansi pemerintah terkait. Diskusi intensif dilakukan dengan para ahli, praktisi, dan pejabat pemerintah Tiongkok untuk memahami secara komprehensif pendekatan yang mereka gunakan.

Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama Komisi IV DPR antara lain: inovasi teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan yang terbatas, kebijakan tata ruang yang efektif untuk melindungi lahan pertanian produktif, serta insentif dan dukungan bagi petani untuk mempertahankan aktivitas pertanian mereka.

Hasil dari kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga bagi penyusunan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mengatasi penyusutan lahan pertanian di Indonesia. Komisi IV DPR berkomitmen untuk terus mendorong upaya-upaya yang berkelanjutan dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh tanah air.

Kami berharap, dengan mempelajari pengalaman Tiongkok, kita dapat menemukan solusi inovatif dan tepat guna untuk mengatasi masalah penyusutan lahan pertanian di Indonesia, ujar salah satu anggota Komisi IV DPR yang ikut dalam kunjungan tersebut.