Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menegaskan keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo. Pernyataan ini muncul di tengah berbagai spekulasi dan keraguan yang sempat beredar di masyarakat.
Bahlil menghimbau agar publik lebih fokus pada isu-isu yang konstruktif dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, energi dan waktu sebaiknya digunakan untuk membahas solusi terhadap permasalahan yang dihadapi negara, bukan terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif.
“Sudahlah, cari isu yang lebih produktif lah,” ujar Bahlil, menekankan pentingnya berorientasi pada hal-hal yang membangun. Ia menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi berbagai tantangan ekonomi.
Isu mengenai keabsahan ijazah Presiden Jokowi memang sempat menjadi perbincangan hangat. Namun, dengan adanya klarifikasi dan penegasan dari berbagai pihak, termasuk Menteri Bahlil, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
Pemerintah berharap agar ke depannya, diskusi publik lebih difokuskan pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan pembangunan nasional. Hal ini penting agar energi kolektif bangsa dapat diarahkan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (Update: 16 Mei 2024)