Kabar mengejutkan datang dari dunia ritel Indonesia. GS Supermarket, jaringan supermarket yang cukup dikenal, dikabarkan akan menutup seluruh gerainya dalam waktu dekat. Informasi ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah, pada tanggal 25 Mei 2025.

Meskipun demikian, Budihardjo menegaskan bahwa penutupan ini bukan disebabkan oleh kebangkrutan. Melainkan, GS Supermarket memilih untuk mengakhiri operasionalnya di Indonesia sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan induk di Korea Selatan. Rencananya, kepemilikan dan pengelolaan supermarket ini akan dialihkan ke pihak lain.

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa GS Supermarket tidak ingin melanjutkan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk menjual bisnisnya kepada investor baru. Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik untuk keberlanjutan operasional supermarket tersebut.

Bagi para pelanggan setia GS Supermarket, ada imbauan penting. Pihak manajemen mengumumkan agar pelanggan segera menghabiskan poin reward yang dimiliki sebelum tanggal 31 Mei 2025. Poin tersebut dapat digunakan sebagai potongan harga untuk berbelanja di seluruh gerai GS Supermarket yang masih beroperasi.

Penutupan GS Supermarket tentu menjadi perhatian tersendiri bagi industri ritel. Hal ini memicu diskusi mengenai persaingan bisnis yang semakin ketat dan perubahan strategi yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha agar tetap relevan di pasar. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya mengenai siapa yang akan mengambil alih kepemilikan GS Supermarket dan bagaimana nasib para karyawannya.